Kamis, 19 Juli 2012

Badan Hisab DIY: Awal Puasa, Sabtu 21 Juli 2012

Petugas melihat hilal di Pantai Ambat, Pamekasan, Madura.
VIVAnews - Badan Hisab dan Rukyah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY tidak melihat hilal dari bukit Syeh Bela-Belu di Kawasan Pantai Parangtritis. Dengan begitu, Badan Hisab DIY memutuskan 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu 21 Juli 2012, lusa.

"Dengan dua kriteria yang saat ini dianut oleh pemerintah, maka Ramadan akan jatuh pada hari Sabtu 21 Juli 2012 lusa," kata anggota Badan Hisab dan Ruhyat Provinsi DIY, Mutoha Arkanuddin di Yogyakarta, Kamis 19 Juli 2012.

Pengamatan Badan Hisab itu dilakukan bersama dengan  ahli rukyat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Islam Indonesia (UII). Pengamatan menggunakan 5 alat teleskop mulai dari teleskop Goto yang merupakan teleskop cukup canggih, teleskop Newton Niar dan sejumlah teleskop yang digunakan secara manual.

Meski hilal tak bisa dilihat, saat matahari terbenam posisi hilal setinggi 1,5 derajat di atas ufuk. Artinya, kata dia, dengan alat apapun kita tak bisa melihat hilal. "Apalagi dengan mata telanjang," kata dia.

Dengan mengacu penetapan hari pertama Ramadan dengan Rukyat Hilal bil Falaky dan juga dengan Hisab Imkanurrukyat maka Mutoha yakin 1 Ramadan akan jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012 lusa.

Meski hari ini tidak dapat melihat melihat hilal, Badan Hisab DIY tetap akan melakukan melihat hilal besok. Pengamatan besok untuk keperluan penelitian.

"Hasil yang kami dapatkan nantinya akan dikirim ke pusat yang akan digunakan dalam penentuan kapan hari pertama Ramadan dalam sidang Isbat oleh pemerintah," ujar dia.



http://us.nasional.news.viva.co.id/news/read/337041-badan-hisab-diy--awal-puasa--sabtu-21-juli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer